Kapolri Minta Semua Mapolsek Siaga
Buntut Penyerangan Mapolsek Hamparan Perak
Kamis, 23 September 2010 – 20:02 WIB
Dari pendataan ini, kata Iskandar, akan diketahui apakah senjata yang digunakan para perampok merupakan senjata yang berasal dari gudang polri atau tidak. "Ini untuk mengetahui ada kebobolan atau ada oknum yang memanfaatkan," ucapnya.
Baca Juga:
Sebelumnya, kasus penyelewengan senjata dari gudang Polri pernah terungkap saat Densus 88 Anti Teror menangkap kelompok yang diduga teroris, yang melakukan pelatihan militer di pedalaman Aceh beberapa bulan lalu.
Saat itu, sejumlah pucuk senjata beserta ribuan butir amunisi yang disita merupakan senjata disposal milik Polri yang seharusnya dimusnahkan karena kadaluarsa. Namun oleh oknum polisi yang bekerja di gudang senjata itu, senjata-senjata itu dijual ke kawanan yang diduga teroris itu. Hal inilah yang ingin dicegah Polri dengan pendataan itu.(zul/jpnn)
JAKARTA — Pascapenyerangan Mapolsek Hamparan Perak, Deli Serdang, Sumatera Utara, Selasa (21/9) lalu, Kapolri Jenderal (Pol) Bambang Hendarso
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Punya Efek Merusak, Akademisi UIN: Harus Ada Regulasi Pengaturan Medsos
- Jokowi Bagi-Bagi Sembako Kepada Warga, Ada yang Menangis Karena Antre
- Mathla’ul Anwar Minta Penegak Hukum Bekerja Tanpa Pencitraan dan Drama
- Akademisi Hukum: Dewas KPK Wajib Patuhi Putusan PTUN
- Honorer Terdata BKN 1,78 Juta, Formasi PPPK 2024 Hanya 1 Jutaan, Solusinya?
- Reza Indragiri Bandingkan Kasus Vina Cirebon dengan Jampidsus Dimata-matai Densus 88