Kapolri Perintahkan Penyelidikan Aksi Tipu NII
Senin, 02 Mei 2011 – 06:37 WIB
Sebelumnya, mantan anggota NII Solahudin mengungkapkan, pada kurun 2005-2008 NII gencar menggalang investasi emas kepada para anggotanya. Emas yang terkumpul bahkan mencapai dua ton. Emas tersebut kemudian dikonversi ke duit berupa Rp 250 miliar dan diinvestasikan ke Bank Century.
Robert Tantular disebut Solahudin akrab dengan para pimpinan NII. Ternyata Bank Century kolaps. Duit yang diinvestasikan tak bisa diminta kembali.
Kondisi itu diperparah dengan jumlah iuran bulanan NII yang menurun. Saat masa puncak dulu, jumlah total iuran semua anggota mencapai Rp 9 miliar. Kini, jumlah itu melorot menjadi Rp 5 miliar per bulan.
Sumber Jawa Pos di lingkungan Mabes Polri menyebut penyelidikan NII sebenarnya sudah dimulai sejak 2008. "Ditangani secara langsung oleh Baintelkam," katanya.
JAKARTA -- Mabes Polri akhirnya resmi melakukan penyelidikan terhadap dugaan pidana kelompok berkedok Negara Islam Indonesia (NII). Namun, Korps
BERITA TERKAIT
- Petinju Asal Sumba Ini Gagal Menjadi Tamtama TNI AD
- Minerva Taran Optimistis Raih Suara Terbanyak di Munas II PPJI 2024
- Pasutri Pengendara Motor Dihantam KA Sembrani, Satu Orang Tewas
- Kemendikbudristek: Semester II 2024/2025 Semua Prodi Gunakan Penomoran Sertifikat Profesi Nasional
- Bareskrim Bekuk 2 Pelaku Kejahatan Siber yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar
- RI-Austria Sepakat Memperkuat Kerja Sama Pengembangan BLK Maritim di BBPVP Makassar