Kapolri Perintahkan Tangkap Pengguna Kaos Turn Back Crime Jika...

jpnn.com - JAKARTA - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti meminta masyarakat yang menggunakan baju Turn Back Crime tidak bertindak arogan. Ya, menurut dia, kaos TBC sejatinya bisa membuat orang bisa bertindak arogan.
Namun, Badrodin menegaskan, siapapun pengguna kaos TBC, akan tetap diproses apabila melakukan pelanggaran hukum.
"Jadi kalau orang itu melakukan kejahatan dan pakai baju polisi bertuliskan TBC tangkap saja. Gak ada urusannya, terus dengan pakai kaos TBC kebal hukum? Tidak," kata Badrodin di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat, Selasa (24/5).
Sementara itu, jelas Badrodin, baju turn back crime bukan baju resmi institusi Polri. Baju tersebut sebenarnya bias dari kepolisian internasional, untuk mengingatkan pentingnya memerangi kejahatan.
"Baju itu kan sama dengan beberapa baju lainnya yang dijual di pasar. Karena itu saya minta media juga sosialisasikan TBC bukan uniform tapi moto dari interpol," katanya.
Menurut Badrodin, saat diterapkannya baju tersebut sebagai baju sehari-hari dalam kesatuan reserse kriminal, Indonesia mendapatkan apresiasi dari Interpol.
"Bahkan kantor pusat Interpol di Lyon, Prancis mengapresiasi adanya peluncuran baju itu," terangnya. (Mg4/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Halalbilhalal Bhara Daksa 91: Menyatukan Langkah Menuju Indonesia Emas
- Ahmad Luthfi Dukung Penuh Percepatan Pembangunan Koperasi Desa Merah Putih di Jateng
- Restu Widiyantoro Diharapkan Memperkuat PT Timah dengan Profesionalisme
- LPPOM Fasilitasi Lebih dari 100 Penggilingan Daging Halal di 19 Provinsi
- KPK Periksa WN Korsel di Seoul Terkait Kasus Suap PLTU Cirebon
- Waka MPR Lestari Moerdijat Ungkap Perlunya Identifikasi Masalah Perempuan dengan Tepat