Kapolri Prediksi 2012 Masih Ada Aksi Teror

Kapolri Prediksi 2012 Masih Ada Aksi Teror
Kapolri Prediksi 2012 Masih Ada Aksi Teror
JAKARTA--Kapolri Jenderal Timur Pradopo mengakui upaya Densus 88 Anti Teror menumpas jaringan teroris di Indonesia belum selesai. Bahkan, tahun depan , aksi teror masih mungkin terjadi. "Masih ada tersangka yang DPO, mereka masih mungkin melakukan lagi," ujar Timur dalam evaluasi akhir tahun di kantornya kemarin (30/12).

Timur menjelaskan, selama 2011 ada lima kasus menonjol yang disidik Densus. Diantaranya teror bom di Klaten, teror bom buku, teror bom Cirebon, teror bom Lubuk Linggau dan teror bom bunuh diri di Solo. "Ada 28 anggota Polri terluka dan empat meninggal," jelasnya.

Dari kubu teroris total 84 orang ditangkap. Meninggal enam orang."Saat ini sudah masuk sidang 22 orang, sisanya masih penyidikan," kata mantan Kapolda Metro Jaya itu.

Ada sembilan DPO yang sekarang jadi incaran Densus. Diantaranya Kamaludin mantan napi kasus bom Cimanggis, Umar laias Bujang kurir Dulmatin, Taufik Bulaga perakit bom, dan Syekh Nana sebagai motivator. "Saat ini kita terus memperbarui kemampuan anggota, dengan pelatihan-pelatihan maupun sarana lain," katanya.

JAKARTA--Kapolri Jenderal Timur Pradopo mengakui upaya Densus 88 Anti Teror menumpas jaringan teroris di Indonesia belum selesai. Bahkan, tahun depan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News