Kapolri Sebut Keamanan ASEAN jadi Kunci Penting Pembangunan Ekonomi

Namun demikian, Tito menggarisbawahi bahwa upaya tersebut hanya dapat terwujud bila terdapat keinginan yang kuat dari seluruh organisasi kepolisian anggota ASEANAPOL dan pemerintah negara-negara anggota.
Kemudian, Tito mengingatkan bahwa tantangan yang akan dihadapi dalam bidang operasional juga sangat besar khususnya perbedaan sistem dan budaya hukum negara anggota. Kejahatan di sebuah negara belum tentu menjadi rumusan kejahatan berdasarkan undang-undang negara lain.
“Jenis data yang dikumpulkan dan dibagikan juga harus diatur secara ketat. Keberhasilan dan kegagalan yang dialami oleh Europol dan Interpol dalam pengelolaan pusat data juga harus menjadi pelajaran untuk menentukan model terbaik bagi kepolisian negara-negara Asia Tenggara,” pungkas Tito. (cuy/jpnn)
Kapolri Tito Karnavian menjadi pembicara dalam konferensi ASEANAPOL 2019 di Hanoi, Vietnam.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Ibas Ajak ASEAN Bersatu untuk Menghadapi Tantangan Besar Masa Depan Dunia
- Kuliah Umum di Universiti Malaya, Ibas Bahas Geopolitik, Geoekonomi dan Kekuatan ASEAN
- Momen Prabowo Singgung Kapolri-Panglima TNI: Wah, Alamat Enggak Diganti Nih!
- Mendagri Tito Pidato di Global Security Forum di Qatar
- Sah! Pertamina Resmi Memimpin Clean Energy Task Force-ASCOPE
- Ormas Kebablasan Bukan Diselesaikan dengan Revisi UU, tetapi Penegakan Hukum