Kapolri Tak Main-Main Soal Persekusi, Ini Buktinya
jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian memasukkan nama AKBP Susmelawati Rosya dalam Surat Telegram mengenai mutasi dan rotasi di tubuh Polri. Kapolres Solok itu dicopot dari jabatannya untuk kemudian dipindah menjadi Kabagwatpers Rosdm Polda Sumatera Barat.
Pencopotan Susmelawati terkait kasus persekusi yang terjadi di Solok. Dimana menimpa seorang dokter bernama Fiera Lovita. Fiera yang dianggap melecehkan tokoh ormas tertentu di media sosial miliknya, mendapat intimidasi dan teror.
”Kapolri membuktikan omongannya,” jelas As SDM Polri Irjen Pol Arief Sulistyanto.
Sebelumnya, Kapolri memang menegaskan dirinya tak akan segan mengganti para bawahannya yang tidak tegas dalam menindak pelaku persekusi.
Posisi Susmelawati akan digantikan oleh AKBP Dony Setiawan yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Unit II Subdirektorat IV Direktorat Tindak Pidana Narkotika Bareskrim Polri. (JPNN/pda)
Kapolri Jenderal Tito Karnavian memasukkan nama AKBP Susmelawati Rosya dalam Surat Telegram mengenai mutasi dan rotasi di tubuh Polri. Kapolres Solok
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 5 Berita Terpopuler: Nasib Honorer Digantung, ORI Buka Suara, Sulit jadi Orang Terpilih Seperti PPPK
- Dukung Komitmen Polri Lindungi PMI, Sahroni: Pahlawan Devisa Harus Merasa Aman
- Brigadir RA Tewas Bunuh Diri, Kapolri Singgung soal Motif
- Kematian Brigadir RA saat Jadi Ajudan Pengusaha Harus Jadi Atensi Kapolri
- Prabowo Hadiri HUT Kopassus, Lihat Pejabat TNI yang Mendampingi
- BNPT Siap Berpartisipasi dalam Kegiatan Word Water Forum ke-10