Kapten M Masih Buron, Kombes Yusri: Kami Buru

jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya membekuk dua begal bersenjata tajam yang tidak segan melukai korbannya. Pelaku kerap beraksi di kawasan di Bekasi dan Cibitung.
"Ini kasus pencurian dengan kekerasan, begal motor dua tersangka. Sementara dua pelaku yang melakukan penganiayaan masih DPO," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, Jumat (26/3).
Yusri menjelaskan, dua tersangka berinisial DN (19) berperan sebagai joki, dan JS (18) bertugas merampas motor korban.
Keduanya ditangkap petugas pada 9 Maret 2021 di dua lokasi terpisah di kawasan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
"Modusnya, mereka patroli di malam hari lalu korban dipepet, setelah itu mereka keluarkan senjata tajam ancam korban dan tidak segan-segan melukai korban apabila melawan," ujar Yusri.
Berdasarkan pemeriksaan kepada kedua tersangka, diketahui bahwa mereka selalu beraksi berempat dan saat ini polisi tengah memburu dua tersangka lainnya.
"Dua lagi tersangka DPO inisial M adalah kaptennya. Dia yang lakukan ancaman dan melukai korban. Satu lagi YY adalah joki. Mereka sudah enam kali melakukan begal motor, spesialis di malam hari. Kami masih buru," tambahnya.
Akibat perbuatannya, tersangka JS dan DN kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dengan mendekam di balik jeruji besi dan dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang Perampokan dengan ancaman 9 tahun penjara. (antara/jpnn)
M adalah kaptennya. Dia yang melakukan ancaman dan tak segan-segan melukai korban.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Bergulat dengan Begal, Iptu Noval Kena Tembak, Pelaku Kabur
- 14 Pendemo Rusuh di Hari Buruh dari Kelompok Anarko
- Motor Bu Guru Korban Begal di Bangkalan Sudah Kembali, Ada yang Terharu
- Roy Suryo Sebut Tindakan Jokowi Lucu, Memalukan, dan Tidak Elegan
- Alasan Jokowi Melaporkan Masalah Ringan Itu kepada Polisi
- Jokowi Berurusan dengan Polisi Pagi Tadi, Melambaikan Tangan