Kapten Persebaya: Saling Memaafkan demi Perdamaian

Kapten Persebaya: Saling Memaafkan demi Perdamaian
Saat melawat ke markas Persigo Semeru FC, kemarin, Fandry Imbiri dan pemain Persebaya lain mengenakan pita hitam sebagai ungkapan bela sungkawa atas insiden pada 1 Oktober dini hari lalu. Foto: Chandra Satwika/Jawa Pos/JPNN

Sementara itu, dalam laga Persebaya melawan Persigo kemarin (4/10), Bonek kembali membuktikan loyalitasnya.

Jarak 199 kilometer yang membentang dari Surabaya menuju Jember tidak menjadi masalah.

Suporter setia Persebaya itu datang dan kembali memenuhi stadion tempat berlangsungnya pertandingan.

Dari total 15.436 penonton yang hadir di stadion, 90 persen di antaranya Bonek. Karena itu, Green Force, julukan Persebaya kembali merasakan pertandingan tandang rasa kandang.

Tidak hanya dari Surabaya, Bonek yang memenuhi stadion berkapasitas 20 ribu penonton itu juga berasal dari kota-kota sekitar seperti Banyuwangi, Bondowoso, Situbondo, dan Lumajang.

Itu juga kali pertama anthem Song for Pride berkumandang di Jember.

Afif Bustomi, salah seorang Bonek asli Jember, mengaku bahagia dengan kehadiran tim idolanya.

Apresiasi layak diberikan kepada Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo bersama Pemerintah Kabupaten Jember dan polres jajaran di sekitarnya.

Para pemain Persebaya Surabaya membalut lengannya dengan pita hitam saat melawan Persigo Semeru FC di Stadion Jember Sport Garden, Rabu (4/10).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News