Kapten WI dan 2 Anak Buahnya Ditangkap, Ada Perempuan
jpnn.com, JAKARTA - Subdit 3 Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya membekuk tiga pelaku spesialis pengganjal ATM yang kerap beraksi di Jakarta Utara dan Timur.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, ketiga pelaku itu di antaranya, WI (33), JS (24) dan IN (35).
Dalam melancarkan aksinya, para pelaku memiliki peran berbeda-beda.
Adapun total curian pelaku dari hasil mengganjal ATM sebanyak Rp 90 juta.
"WI (33), sebagai kapten berperan mengganjal mesin dan menukar kartu ATM milik korban. Kedua JS, perempuan, umur 24 tahun yang mengintip PIN korban. Ketiga IN (35), berperan memantau dan mengalihkan perhatian di sekitaran mesin ATM," ungkap Yusri saat jumpa pers di Polda Metro Jaya, Kamis (28/1).
Lebih lanjut, Kombes Yusri mengungkapkan, sebelum melancarkan aksinya, para pelaku terlebih dulu mencari korban yang mengambil uang di tempat sepi.
Pria kelahiran Sulawesi Selatan itu menyebut, biasanya para pelaku beraksi di minimarket dan SPBU.
"Sasarannya adalah orang-orang yang biasa mengambil uang di tempat sepi, misalnya di SPBU dan minimarket," katanya.
Subdit 3 Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya membekuk kapten WI beserta anak buahnya di Jakarta Timur.
- Pendeta Gilbert Lumoindong Dipolisikan Lagi Soal Dugaan Penistaan Agama
- Atasan 5 Oknum Polisi yang Terlibat Narkoba di Depok Harus Diperiksa
- Layanan SIM Keliling Hari Ini, Ada di Mana?
- Ribuan Polisi Disiagakan Untuk Kawal Sidang MK
- Bikin Malu Polri, 5 Polisi Ditangkap Gegara Pakai Narkoba di Depok
- Giliran KPI Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya