Karena Mobil Rolls Royce-nya, Pengusaha Ini Merasa Disiksa Polisi Adelaide

Ia menyambung, "Saya merasa bahu saya dicengkeram, bahu kanan saya, dan saya dibanting membelakangi mobil."
Pengadilan kemudian mendengar bahwa Norman Hoy mencoba untuk mengambil kunci dari kontak, tapi tidak bisa karena ia tak terbiasa dengan cara kerja Rolls Royce.
Yasser mengatakan, Norman Hoy lantas melakukan kekerasan fisik kembali lagi dan diduga mendorongnya.
"Saya merasa ia menyerang saya lagi di dada, dengan telapak yang terbuka," ceritanya.
"Itu tak terduga dan benar-benar membuat saya terkejut," sambungnya.
Ia mengatakan, dirinya mencoba untuk merekam kejadian itu karena "ia tak suka dengan apa yang terjadi", tapi ia kesulitan.
Polisi Norman justru memiliki alat perekam pribadi yang merekam sebagian besar insiden tersebut. Ini akan diputar untuk juri di persidangan berikutnya.
Kekerasan yang ditunjukkan polisi melanggar hukum
Pengusaha ternama asal Adelaide, Yasser Shahin, mengatakan kepada pengadilan bahwa ia diperlakukan tak senonoh oleh dua petugas polisi yang menyuruhnya
- Dunia Hari Ini: Setidaknya Delapan Orang Tewas Setelah Serangan India ke Pakistan
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM