Karier Ferdy Sambo Tamat, Polri Tidak Akan Lakukan Upacara Pemecatan
jpnn.com, JAKARTA - Komisi Kode Etik Polri (KKEP) memutuskan menolak permohonan banding yang diajukan Ferdy Sambo terkait pemecatan dari Korps Bhayangkara.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo memastikan tidak ada upacara pemecatan terhadap mantan Kadiv Propam Polri itu.
"Enggak ada (upacara, red) Kalau sudah diserahkan, nanti berarti sudah diberhentikan dengan tidak hormat. Jadi, enggak ada seremonial," kata Irjen Dedi di Mabes Polri, Senin (19/9).
Jenderal bintang dua itu mengatakan Biro SDM Polri memproses berkas administrasi pemecatan Ferdy Sambo dengan jangka waktu tiga hari.
"Sesuai dengan Pasal 81 Ayat 2, proses administrasi terkait keputusan yang dijatuhkan oleh sidang komisi banding ini akan diproses oleh SDM Polri," ujar Dedi.
KKEP memutuskan menolak permohonan banding yang diajukan Ferdy Sambo atas putusan pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) dari Korps Bhayangkara.
Putusan itu dibacakan majelis KKEP di ruang sidang Gedung TNCC, Mabes Polri, Senin (19/9).
"Memutuskan permohonan banding dari Saudara Ferdy Sambo, menolak permohonan banding pemohon," kata kata ketua sidang banding Komjen Agung Budi Maryoto.
KKEP memutuskan menolak permohonan banding yang diajukan Ferdy Sambo, tersangka kasus pembunuhan Brigadir J.
- Lemkapi Nilai Kinerja Antarpihak dalam Mengelola Arus Mudik dan Balik Sukses
- Polri Gali Makam Korban Pembunuhan oleh Oknum TNI AL
- 5 Berita Terpopuler: Tolong Serius Menindaklanjuti Pengangkatan Honorer jadi PPPK, Jangan Dibenturkan, Waspada
- 5 Berita Terpopuler: Buntut Bentrok TNI AL & Brimob, 2 Jenderal Minta Maaf, 6 Polisi & 4 Tentara Luka-Luka
- Buntut Bentrok TNI AL dengan Brimob, Kapolda Peringatkan Anggota Polri
- 2 Jenderal Minta Maaf soal Bentrok Brimob dan TNI AL