Karikatur Penyadapan Telepon SBY Jadi Salah Satu Kartun Politik Terbaik 2014

Karikatur Penyadapan Telepon SBY Jadi Salah Satu Kartun Politik Terbaik 2014
Karikatur Penyadapan Telepon SBY Jadi Salah Satu Kartun Politik Terbaik 2014

Karikatur terbaik yang pernah dimuat di media-media Australia sepanjang tahun 2014 dipamerkan di Museum Demokrasi Australia (MOAD), Canberra, Australia. Karikatur tersebut mengangkat isu-isu politik Australia, termasuk kasus penyadapan terhadap mantan presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono.

Pameran bertajuk 'Behind The Lines 2014' tersebut akan digelar selama 12 bulan di Gedung Old Parliament House di ibu kota Canberra.

Tania Cleary, selaku kurator mengatakan kebanyakan karikatur yang terpilih menggambarkan keadaan politik Australia di masa setahun pertama PM Tony Abbott.

"Banyak yang menggambarkan perdana menteri, menteri luar negeri, dan bendahara negara. Clive Palmer [anggota parlemen dari Palmer United Party] menduduki peringkat pertama yang karakternya dibuat oleh para kartunis," ujar Clearly.

Sementara kartunis Mark Knight dari harian Herald Sun yang berbasis di Melbourne, terpilih menjadi 'Political Cartoonist of The Year'.

Karikatur Penyadapan Telepon SBY Jadi Salah Satu Kartun Politik Terbaik 2014

Salah satu karikatur yang ditampilkan dalam pameran ini adalah karikatur berjudul, "Menjadi orang Australia artinya tidak pernah mengatakan bahwa Anda menyesal."

Karikatur tersebut menggambarkan satu karakter yang menggunakan rambut palsu dan mengatakan bahwa Indonesia harus bersyukur. Karena, negara seperti Australia pun bahkan ingin diam-diam tahu apa yang ada di telepon Yudy.

Karikatur terbaik yang pernah dimuat di media-media Australia sepanjang tahun 2014 dipamerkan di Museum Demokrasi Australia (MOAD), Canberra, Australia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News