Karolin Luncurkan Buku ‘75 Tahun Pemuda Katolik – Dari Gereja Mengabdi untuk Bangsa’
Sejumlah tokoh juga memberikan sambutan di antaranya Menteri Agama RI Jenderan TNI (Purn) Fachrul Razi, Ketua KWI Ignatius Kardinal Suharyo, Pastor Moderator Nasional Pemuda Romo Johannes Harijanto, dan Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Katolik Karolin Margret Natasa.
Sementara itu, Pastor Moderator Nasional Pemuda Katolik, Romo Johannes Harijanto, SJ dalam kotbahnya mengajak seluruh kader Pemuda Katolik untuk menyerukan “Pro Ecclesia Et Patria” (Demi Gereja dan Tanah Air).
Romo Harijanto mengajak untuk melihat kehidupan kita sebagai bangsa yang plural. “Pemuda Katolik juga harus melihat tantangan bagi orang muda. Dunia makin lama tidak bisa dipisahkan lagi dari dunia digital. Itu semua menantang kita,” katanya.
Menurut Romo Harijanto, salah satu tantangan yang harus dijawab adalah bagaimana Pemuda Katolik bisa tetap menarik bagi orang muda Katolik yang ingin terjun di dalam dunia kemasyarakatan, sosial dan politik.
“Bagaimana menghadapi generasi yang lebih nyaman dengan dunia cyber,” katanya.
Oleh karena itu, Romo Harijanto mengatakan Pemuda Katolik sebagai organisasi harus bisa mengubah diri untuk menjawab berbagai macam perubahan yang terjadi.
Sebelum mengakhiri kotbah, Romo Harijanto mengucapkan selamat ulang tahun ke-75 Pemuda Katolik dan mengajak untuk melangkah untuk 75 tahun yang akan datang.(fri/jpnn)
Romo Harijanto mengatakan Pemuda Katolik sebagai organisasi harus bisa mengubah diri untuk menjawab berbagai macam perubahan yang terjadi.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Organisasi Pemuda Katolik Turut Ambil Bagian dalam Upaya Pembangunan Bangsa
- Organisasi Pemuda Katolik Memastikan Tetap Netral Menjelang Pilpres 2024
- PP Pemuda Katolik Sepakat Jaga Persatuan Pemilu Hingga Lanjutkan Pembangunan IKN
- Pemuda Katolik Gelar Konferensi Cendekiawan dan Akademisi, Ini Rekomendasinya
- Pemuda Katolik Inisiasi Gerak Bersama dan Konsolidasi Menuju Indonesia Emas 2045
- Jelang Pemilu, Pemuda Katolik Gelar Konferensi Kluster Cendekiawan dan Akademisi