Kartini Adalah Berbuat, Bukan Bersanggul

Kartini Adalah Berbuat, Bukan Bersanggul
Maia Estianty. Foto: dok.JPNN
Sebagai perempuan, Maia ingin meraih kesuksesan di luar bidang musik dan bisnis. WOTM adalah bentuk lain kreativitas Maia. Dia menyiapkannya mulai tahun lalu meski idenya ada sejak 2008.

Kala itu, dia mendapat penghargaan sebagai perempuan yang menginspirasi dari Meutia Hatta. Dari situ, dia ingin berbuat seuatu yang bisa menginspirasi lebih banyak orang. ’’Daripada ngegosip dan ngerumpi nggak penting,’’ katanya.

Maia lalu kembali mengingat masa lalunya ketika mengalami masalah rumah tangga dengan mantan suaminya. Menurut dia, itu adalah masa ketika dirinya jatuh. Maia butuh waktu hingga enam bulan sampai akhirnya bisa bangkit lagi.

’’Dulu ketika itu saya seperti orang stres. Nggak bisa mikir. Lalu, saya umrah. Saya percaya masalah itu datangnya dari pikiran. Sebagai perempuan, kita harus bisa bangkit lagi ketika jatuh,’’ tegasnya. (jan/c5/any)

JAKARTA – Memperingati Hari Kartini 21 April mendatang, Maia Estianty merancang ajang penghargaan untuk mengapresiasi perempuan Indonesia yang


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News