Kasatpolair di Jember Disandera Warga
Dianggap Lindungi Pencari Ikan dengan Potas
Sabtu, 07 April 2012 – 12:01 WIB
Warga mengaku kesal karena pihak polair melindungi para perusak lingkungan yang mencari ikan di Pantai Watu Ulo dengan potas. Apalagi, kemarin sekitar pukul 15.00 kapal yang diduga berasal dari Bali menyandarkan perahu di Pantai Papuma.
Kebetulan, saat itu Yerri bertugas dan terkesan membiarkan kapal tersebut. "Seharusnya, mereka ditangkap. Apalagi, mereka melakukan bongkar muat di sana," ujar Ahmad, salah seorang warga.
Warga juga kesal karena kapal tersebut kabur setelah tahu didatangi. Karena tidak puas dengan penanganan petugas, warga kemudian bertindak. Yerri diamankan ke rumah Kasun Ngadi. "Saudara kami yang mencari ikan dengan kompresor saja ditahan, kenapa mereka yang menggunakan potas dibiarkan?" ujarnya.
Dua bulan lalu dua warga Pahyangan, Watu Ulo, yakni Asmad dan Andrik, ditangkap polair karena ketahuan menangkap ikan dengan menggunakan kompresor. Karena itu, warga meminta dua warga tersebut dikeluarkan dari tahanan, kemudian ditukar dengan dua anggota polisi yang mereka sandera. (ram/jum/jpnn/c11/nw)
JEMBER - Ratusan warga Dusun Watu Ulo, Desa Sumberejo Ambulu, Jember, Jatim, terlibat ketegangan dengan satuan polair tadi malam. Kasatpolair Puger
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Eks Bupati Kuansing Sukarmis Ditahan Jaksa terkait Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Kementan Mengevaluasi Upsus Antisipasi Darurat Pangan di Kalimantan Selatan
- Bayar Gaji Ribuan PPPK, Pemkab Banyuwangi Mengalokasikan Rp 250 Miliar Per Tahun
- Sukses Tertibkan PSU Perumahan, Pemkot Denpasar Raih Penghargaan dari KPK
- Bupati Giri Disambut Ribuan Warga Tabanan dalam Angelus Buana
- 2 Bintara Polres Inhu Dipecat, Ini Sebabnya