Kasihan! Ibu Rumah Tangga Makin Sulit Atur Duit
jpnn.com - PONTIANAK – Para ibu rumah tangga di Pontianak, Kalimantan Barat semakin sulit mengatur duit jelang Iduladha. Sebab, harga kebutuhan pokok terus merangkak naik.
“Bawang merah dan putih, gula pasir, telur, semuanya pada naik, bahkan sampai ayam pun juga naik. Bagaimana tidak resah kalau seperti ini,” kata salah satu ibu rumah tangga Felia Nuraini, Kamis (8/9).
Dia menambahkan, harga ayam potong naik menjadi Rp32 ribu per kilogram. Kendati begitu, dia tetap membeli ayam potong. Hanya saja jumlahnya dikurangi.
“Biasanya beli seekor. Tapi sekarang beli yang potongan saja seperti sayap dan paha ayam,” ujar Felia.
Ketua Asosiasi Peternakan Unggas Kalbar Suryaman mengaku sudah mewanti-wanti pemerintah agar melakukan pemantauan ayam potong di lapangan atau di pasar-pasar tradisional.
Menurutnya, melonjaknya harga ayam potong lantaran pasokan di Kalbar sudah berkurang. Akibatnya, mau tidak mau para pedagang menaikkan harga.
“Kebutuhan tinggi, stok berkurang. Sedangkan penyuplai memberikan harga yang juga tinggi. Mana ada pedagang mau jual rugi,” kata Suryaman.
Dia mengatakan, suplai terbesar ayam potong di Kalbar dari Kota Singkawang, Kubu Raya dan Mempawah.
PONTIANAK – Para ibu rumah tangga di Pontianak, Kalimantan Barat semakin sulit mengatur duit jelang Iduladha. Sebab, harga kebutuhan pokok
- Tekan Kecelakaan, Ditlantas Polda Riau Meluncurkan Program 'Bung Selamat'
- 4 Jemaah Haji Asal Jawa Barat Meninggal Dunia di Tanah Suci
- Dispora Solo Dapat Alokasi Dana Hibah UEA Rp 55,1 Miliar
- Bocah Hilang Tenggelam di Sungai Kuala Anak Mandah, Basarnas Bergerak
- Penjual Hewan Kurban di Palembang Mulai Banjir Pesanan
- PPA-JIEP Kembangkan Desa Sriharjo Jadi Destinasi Wisata Pertanian Terintegrasi