Kasihan, Warga Dusun Ini Sudah Puluhan Tahun Mendambakan Jembatan Gantung
Miftah menjelaskan, tidak adanya jembatan sudah sering disampaikan warga ke pemerintah desa melalui musyawarah warga. Tujuannya agar pemerintah segera membangun jembatan gantung.
Pemerintah desa setempat bahkan telah menampung aspirasi warga pada usulan rencana pembangunan yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes). “Harapan warga adanya jembatan penyeberangan sudah disampaikan ke Bupati Banyumas saat tarling bulan puasa lalu. Proposal yang dibuat sudah mendapat rekomendasi dan sudah di sampaikan ke pihak SDABM. Warga tinggal menunggu realisasinya,” jelasnya.
Kepala Desa Darmakradenan Harjono Fauzan, rencana pembangunan jembatan gantung membutuhkan anggaran sekitar Rp 650 juta. Anggaran itu untuk membangun jembatan gantung dengan lebar 160 sentimeter dan panjang 65 meter.
Usulan jembatan gantung dinilai sangat prioritas untuk kelancaran aktivitas warga masyarakat, bahkan dapat membuka akses jalan baru menghubungkan Desa Darmakradenan ke Desa Kracak melintasi Dusun Kedung Iyom.(gus/jpg/ara/jpnn)
BANYUMAS - Warga Kedungiyom, Desa Darmakradenan di Kecamatan Ajibarang, Banyumas sedang membutuhkan jembatan yang layak untuk menghubungkan wilayah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 113 Rumah Rusak Akibat Gempa Bumi M 6,2 di Garut
- 5 Mahasiswa Ini Ditangkap Polisi saat Pesta Miras dan Ganja, Duh
- GIGI Hingga Virgoun Siap Meriahkan Gebyar Gernas BBI BBWI 2024 di Riau
- SPBU Mini Tiba-Tiba Meledak, 3 Rumah Warga Ludes Terbakar
- Layanan SIM Keliling di Jakarta Hari Ini Ada di 5 Lokasi, Catat Biayanya
- Irwan: IKA SKMA Jatim Harus Berperan Aktif Mendukung Program Pemerintah