Kasihan, Wartawan Dikeroyok Saat Meliput Peristiwa Kebakaran

Kasihan, Wartawan Dikeroyok Saat Meliput Peristiwa Kebakaran
Sekretaris PWI Papua Barat Mathias Renyaan (duduk) membuat laporan ke SPKT Polresta Manokwari terkait pengeroyokan saat meliput kebakaran di kompleks Pasar Wosi Manokwari. (ANTARA/Fransiskus Salu Weking)

jpnn.com - MANOKWARI - Seorang wartawan bernama Mathias Renyaan mengalami peristiwa menyakitkan saat meliput peristiwa kebakaran.

Mathis yang merupakan jurnalis salah satu media daring, justru dikeroyok sejumlah orang.

Pengeroyokan terjadi saat dia meliput kebakaran di kompleks Pasar Wosi, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, pada Selasa (6/6) dini hari.

Terhadap peristiwa tersebut Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jayapura, Papua, mengecam.

Ketua AJI Jayapura Lucky Ireeuw mengatakan pengeroyokan hingga perampasan alat kerja jurnalis merupakan perbuatan yang mencederai kebebasan pers di Tanah Papua, khususnya Papua Barat.

Oleh sebabnya, AJI mendesak kepolisian setempat segera menangkap dan memproses hukum para pelaku pengeroyokan jurnalis.

"Polda Papua Barat maupun Polresta Manokwari usut tuntas kasus pengeroyokan jurnalis," kata Lucky dalam keterangannya, Rabu (7/6).

AJI, kata dia, mengimbau seluruh masyarakat di Papua Barat memahami tugas jurnalis yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.

Sungguh kasihan, seorang wartawan dikeroyok saat dirinya meliput peristiwa kebakaran.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News