Kasus Aktif di Bali Tinggi, Satgas Kerahkan TNI Lacak Kasus Positif Covid-19

Kasus Aktif di Bali Tinggi, Satgas Kerahkan TNI Lacak Kasus Positif Covid-19
Foto Dok - Petugas kesehatan mengambil vaksin COVID-19 produksi Sinovac saat pelaksanaan vaksinasi massal di Surabaya, Jawa Timur. (ANTARA FOTO/Zabur Karuru/rwa)

jpnn.com, DENPASAR - Ditengah melonjaknya kasus positif covid-19 di Bali, Satgas tengah berjuang menemukan warga dengan status orang tanpa gejala (OTG) dan gejala ringan (GR).

Bekerjasama dengan TNI-Polri, Satgas berusaha mencari warga Bali yang OTG-GR, yang masih menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.

Mereka akan diantarkan untuk menjalani isolasi terpusat karena memang masih tersedia kamar atau ruangan perawatan.

Data Satgas Covid-19 Bali per 27 Juli, ada sebanyak 6.869 pasien covid-19 menjalani isolasi mandiri, dengan kasus aktif mencapai 10.618 orang.

“Bekerjasama dengan Kodim 1611/Badung, Satgas berusaha menjemput warga yang masih menjalani isolasi mandiri," kata Sekretaris Satgas Covid-19 Bali, I Made Rentin, Rabu (28/7).

Kepala BPBD Bali ini mengatakan, sejak Senin (26/7), Kodam IX/Udayana mengerahkan tim pelacak untuk melacak secara masif kasus positif covid-19 di Pulau Dewata.

Tim pelacak berjumlah 4.000-an orang tim pelacak yang terdiri dari  unsur TNI, Polri, Dinas Kesehatan dan Relawan BPBD.

Sekadar diketahui, kasus baru covid-19 di Bali belum menunjukkan tanda-tanda penurunan meski  upaya vaksinasi terus digencarkan.

Ditengah melonjaknya kasus aktif covid-19 di Bali, Satgas mengerahkan personel TNI untuk melacak kasus positif covid-19

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News