Kasus Antasari Tak Pengaruhi KPK

JAKARTA- Kasus pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnaen yang melibatkan Ketua KPK nonaktif Antasari Azhar tak terlalu berpengaruh dengan KPK. Jika diibaratkan gempa, kekuatannya masih ringan di kisaran 3 skala Richter. Untuk menghadapinya, empat pimpinan KPK yang tersisa harus tetap solid. Jangan sampai kasus ini dijadikan cara para koruptor untuk melemahkan KPK.

Hal ini dikemukakan Ketua Dewan Pengurus Transparency International Indonesia (TII) Todung Mulya Lubis, Rabu (6/5). "KPK akan tetap jalan terus. Pimpinan KPK terus antisipasi upaya yang akan lemahkan KPK. Termasuk undang-undang Pengadilan Tipikor yang belum juga selesai," ucap Todung, selepas bertemu 4 pimpinan KPK.

Sebagai institusi, lanjut dia, KPK lebih kuat dr ketuanya. "Makanya siapapun presidennya, KPK harus jalan terus," tambahnya. Todung juga tak sependapat jika disebutkan telah terjadi demoralisasi di tubuh KPK, setelah diindikasikan Nasrudin dibunuh karena berebut wanita dengan Antasari. "Tak ada pimpinan tak membuat KPK tak sah, atau tak konstitusional,"  tegasnya. Harapannya, indeks persepsi korupsi Indonesia untuk tahun ini tak terpengaruh dan naik dari 2,6 jadi di atas 3. (pra)