Mengaku Terdesak, Polisi Menembak
Rabu, 06 Mei 2009 – 16:11 WIB

Mengaku Terdesak, Polisi Menembak
JAKARTA-Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri mengatakan, kasus penembakan oleh anggota polisi terhadap warga Sentani, Jayapura, terjadi akibat situasi yang berkembang saat itu.Aksi penembakan yang dilakukan anak buahnya tersebut pasalnya untuk melindungi diri dari serangan kelompok tertentu, yang saat itu sedang patroli.
“Saat itu anggota saya terdesak, tentunya harus ada ketegasan dari anggota juga saat itu,” kata Kapolri usai meresmikan gedung Astagian Wisma Bhayangkari, Rabu (6/5).Lebih lanjut dikatakan Kapolri kasus ini diserahkan kepada Polda setempat untuk segera mendalami latar belakang terjadinya kasus tersebut.
Baca Juga:
Untuk diketahui kasus korban penembakan yang bernama Agustinus merupakan anak Kepala Suku Sentani pada Rabu (6/5) sekitar pukul 12.40 WIB. Karena itulah warga yang tidak terima langsung melakukan pemblokran jalan sepanjang 4-5 kilo meter, dan akses utama menuju bandara lumpuh total.(rie/JPNN)
JAKARTA-Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri mengatakan, kasus penembakan oleh anggota polisi terhadap warga Sentani, Jayapura, terjadi akibat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ada Jenis Honorer Database BKN Tidak Bisa jadi PPPK Paruh Waktu
- Demi Mewujudkan Reforma Agraria, Akademisi Usul Hak Milik Tanah Buat Koperasi
- Otto Hasibuan Sebut Toleransi Beragama di Peradi Sangat Luar Biasa
- Korea Selatan dan Australia Ramaikan Semarang Night Carnival 2025
- Nota Kesepahaman Dewan Pers dan Kejagung Perlu Diperpanjang
- WDR 2025, Cak Imin: Ayo Membudayakan Berolahraga