BEM Se-Indonesia Tolak Pengkerdilan KPK
Terkait Antasari Azhar Jadi Tersangka
Rabu, 06 Mei 2009 – 11:24 WIB
JAKARTA - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia mengkhawatirkan adanya sinyalemen sejumlah pihak yang ingin mengkerdilkan dan melemahkan kewenangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dengan cara memanfatkan memanfaatkan momentum penahanan ketua KPK nonaktif Antasari Azhar. Para aktivis di BEM se Indonesia itu minta KPK terus melanjutkan program pemberantasan korupsi.
"Hidup rakyat Indonesia, hidup mahasiswa Indonesia, terus berantas korupsi," cetus Wahyu Suranto, presiden mahasiswa KM IPB, mendesak KPK terus bertindak berantas korupsi.
Baca Juga:
Aksi puluhan mahasiswa itu meminta KPK terus memperkuat eksistensinya. Sebab KPK merupakan salah satu produk reformasi dengan konsentrasi pemberantasan korupsi. "Ada sinyalemen KPK sebagai produk reformasi kembali digoyang. Momentum ditetapkannya Antasari Azhar sebagai tersangka kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen disinyalir digunakan oleh berbagai pihak untuk mendeskreditkan dan mengoyang kewenangan institusi KPK yang kinerjanya dianggap menggebrek dibandingkan institusi penegak hukum lainnya dalam pemberantasan korupsi," tukasnya.(gus/JPNN)
JAKARTA - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia mengkhawatirkan adanya sinyalemen sejumlah pihak yang ingin mengkerdilkan dan melemahkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- YKMI: Kami Berharap Gerakan Dukung Kemerdekaan Palestina Menyebar ke Penjuru Indonesia
- 3 Kategori Orang Ini, Jangan Sampai Menjabat di Kabinet Prabowo-Gibran
- Nikmati Kemewahan Layanan Kesehatan Bedah Orthopedi-Vaskular di RS Premier Bintaro
- Jaring Potensi Petani Muda, Inilah 75 Nominee Young Ambassador Agriculture Pilihan Kementan
- Cetak Instruktur Fitness, PKS Konsisten Membangun Gaya Hidup Sehat di Masyarakat
- Perkumpulan Kader Bangsa Ingin Prabowo-Gibran Fokus Pada 3 Isu Ini