Biaya Haji Indonesia Lebih Mahal dari Malaysia

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menyebut biaya haji Indonesia masih lebih mahal dari Malaysia.
Untuk itu, Prabowo mengarahkan otoritas terkait untuk menurunkan nominal biaya haji Indonesia.
Arahan itu disampaikan Presiden kepada Menteri Agama Nasaruddin Umar dan Kepala Badan Penyelenggara Haji dan Umrah (BP Haji) Mochamad Irfan Yusuf dalam peresmian Terminal Khusus Haji dan Umrah di Bandara Soekarno-Hatta, Minggu.
"Saya belum puas, kita harus capai yang terbaik. Kalau bisa lebih murah dari Malaysia,” kata Prabowo.
Arahan itu disambut positif oleh Menteri Agama dan pejabat terkait lainnya, seusai Prabowo meminta kesiapan mereka melaksanakan tugas tersebut.
Prabowo menyebut upaya efisiensi terus dilakukan agar ongkos haji semakin terjangkau bagi jemaah Indonesia.
Hingga saat ini, kata Prabowo, pemerintah telah menurunkan biaya haji sebesar Rp 4 juta pada musim haji tahun ini, namun itu baru sebatas langkah awal.
Presiden juga meminta Kementerian Agama dan Badan Urusan Haji untuk terus mencari solusi agar ongkos haji dapat ditekan lebih signifikan, terutama dengan memperbaiki layanan transportasi dan akomodasi.
Presiden Prabowo Subianto menyebut biaya haji Indonesia masih lebih mahal dari Malaysia.
- Ingin Kunjungi Arab Saudi, Prabowo Berencana Bangun Perkampungan Haji Indonesia
- Hidayat Nur Wahid Serukan Konsistensi Perjuangkan Palestina Merdeka di Milad ke-23 PKS
- Bandara SMB II Ingatkan Jemaah Calon Haji Tidak Membawa Benda Tajam
- 363 Calon Haji dari OKU Timur Terbang ke Tanah Suci
- Dukung Prabowo 2 Periode, Idrus Golkar Usul Pembentukan Koalisi Permanen
- Cerita Mudir BPKH Limited Sukses Menghadirkan Nasi Kotak Khas Indonesia untuk Jemaah Haji