Kasus Corona di Kanada Melonjak, Tempat Hiburan Malam Jadi Pusat Penyebaran

Kasus Corona di Kanada Melonjak, Tempat Hiburan Malam Jadi Pusat Penyebaran
Ilustrasi tempat hiburan malam. Foto: Pixabay

jpnn.com, OTTAWA - Lonjakan kasus virus corona di Kanada baru-baru ini cukup mengkhawatirkan. Otoritas setempat menduga lonjakan itu terkait dengan kelompok kaum muda yang berkumpul di pesta, bar serta kelab malam.

"Saat kami meneliti tren baru-baru ini dalam pelaporan kasus, terdapat sejumlah alasan di balik kekhawatiran tersebut. Setelah periode penurunan stabil, jumlah kasus harian mulai meningkat," kata Howard Njoo, wakil kepala dinas kesehatan masyarakat saat konferensi pers, Jumat (17/7).

Jumlah kasus harian COVID-19 naik menjadi rata-rata 350 selama sepekan terakhir. Sebelumnya, Kanada mencatat 300 kasus baru per hari.

"Ini bersamaan dengan meningkatnya laporan individu yang terinfeksi COVID-19 di pesta, kelab malam dan bar serta melonjaknya tingkat penularan di kalangan kaum muda Kanada," kata Njoo.

"Bernyanyi, bergaul dan berjoget dalam jarak dekat dengan orang-orang lain di ruangan tertutup dan tempat keramaian bukanlah cara untuk berpesta pada musim panas ini. Situasi seperti itu merupakan kondisi ideal bagi penyebaran COVID-19."

Kanada telah melaporkan total 111.559 kasus COVID-19 beserta 8.884 kematian, jauh lebih sedikit dibandingkan dengan Amerika Serikat.

Pekan ini, para pejabat dan pakar mengaku bahwa pihaknya telah melihat tanda-tanda lonjakan baru saat 10 provinsi mengakhiri pembatasan ekonomi dan aturan pembatasan sosial, yang diberlakukan pada Maret untuk melawan wabah.

"Kesuksesan kami masih relatif rapuh. Selalu ada celah terkait faktor kejenuhan dan saya rasa itu ikut andil sekarang, terutama dengan cuaca yang lebih panas," kata Njoo. (ant/dil/jpnn)

Lonjakan kasus virus corona di Kanada baru-baru ini cukup mengkhawatirkan. Otoritas setempat menduga lonjakan itu terkait dengan kelompok kaum muda di tempat hiburan malam


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News