Kasus Covid-19 Masih Tinggi, Ekonom Senior: Tindakan Kesehatan Publik Perlu Biaya Besar

Kasus Covid-19 Masih Tinggi, Ekonom Senior: Tindakan Kesehatan Publik Perlu Biaya Besar
Drajad Wibowo. Foto: dok JPNN

"Ini, kan, miris sekali dan sebagian dari mereka sudah banyak yang gugur," lanjut Dradjad.

Dengan begitu, pria keliharan Surabaya itu meminta masyarakat Indonesia untuk disiplin dalam membatasi mobilitas agar angka kasus aktif Covid-19 bisa ditekan.

"Jangan ceroboh, jangan menganggap kita nggak bakal kena Covid karena biasanya orang, tuh, nyeselnya setelah kena," imbau mantan legislator dari Partai Amanat Nasional (PAN) itu.

Selain itu, pria berusia 57 tahun itu juga meminta masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi karena vaksin dapat mengurangi tingkat keparahan kasus Covid-19, jumlah pasien yang perlu dirawat di rumah sakit, dan angka kematian.

"Vaksinasi itu memang pilihan yang bukan solusi total, bukan solusi paripurna, tapi itu pilihan terbaik," tegas Dradjad.

Menurut studi yang dilakukan di Amerika, kata Dradjad, vaksinasi mampu mencegah sampai dengan 279 ribu kematian akibat Covid-19.

"Jadi, kalau tanpa program vaksinasi, pada akhir juni 2021 itu akan ada 279 ribu lebih banyak kematian dan 1,25 juta orang harus dirawat di rumah sakit," papar Dradjad. (mcr9/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

Ekonom Senior Indef Dradjad Wibowo mengatakan tindakan kesehatan publik di tengah situasi Covid-19 di Indonesia saat ini memakan biaya besar.


Redaktur & Reporter : Dea Hardianingsih

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News