Kasus Covid-19 Melandai, Momentum Terbaik Genjot Vaksinasi

Untuk mengatasi tantangan hoaks dan kendala kultural, pihaknya mengedepankan pendekatan informal melibatkan alim ulama, cerdik pandai, semua lembaga serta institusi terkait, termasuk memberikan edukasi pentingnya vaksinasi melalui media massa dan anak-anak sekolah.
“Tiap daerah punya kiat tersendiri sesuai local wisdom (kearifan lokal) masing-masing,” tuturnya.
Dia menjelaskan vaksinasi relatif mudah dilaksanakan di daerah terpencil dan penduduknya tetap, dibandingkan wilayah berpenduduk banyak dengan mobilitas tinggi.
Jasman pun sangat mengapresiasi semua pihak yang turut mendukung percepatan vaksinasi, khususnya tenaga kesehatan dan vaksinator sebagai garda terdepan.
Berkat kerja keras bersama, dalam dua bulan terakhir, cakupan vaksinasi di wilayahnya meningkat cukup pesat.
Situasi pandemi yang terkendali merupakan kesempatan untuk percepatan vaksinasi.
Salah satu alasannya, karena tenaga kesehatan dan vaksinator dapat sepenuhnya melaksanakan vaksinasi.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam/Vaksinolog Dirga Sakti Rambe mengungkapkan penelitian yang menunjukkan saat tingkat penularan di masyarakat rendah, maka efektivitas vaksin pada tingkat optimal.
Kemenkes mendorong masyarakat untuk segera vaksinasi dengan tidak pilih-pilih vaksin
- Gandeng Pfizer, AMPHURI Ingatkan Calon Jemaah Umrah & Haji Cegah Pneumonia dengan Vaksinasi
- Perlindungan Kesehatan, Prudential Gelar Vaksinasi untuk Karyawan dan Keluarga
- Kemenkes & Takeda Edukasi Pentingnya Pencegahan Dengue, Jangan Tunggu Wabah Datang
- Kemenkes Mengimbau Masyarakat Bersinergi Melawan Hoaks soal Imunisasi
- Vaksinasi Hepatitis A Bagi Atlet Muda untuk Prestasi Lebih Gemilang
- Kemal Akbar Sebut Jemaah Haji dan Umrah Tetap Perlu Vaksinasi, Begini Alasannya