Kasus Covid-19 Melonjak, Rumah Sakit di Jayapura Mengalami Krisis Oksigen

Kasus Covid-19 Melonjak, Rumah Sakit di Jayapura Mengalami Krisis Oksigen
Pasien COVID-19 yang dirawat di luar IGD RSUD Jayapura. (ANTARA/HO/Humas Polda Papua)

jpnn.com, JAYAPURA - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Kota Jayapura, Papua, Dr. Nyoman Antari membenarkan bahwa saat ini sejumlah rumah sakit yang menangani kasus corona di kota itu mengalami krisis oksigen akibat persediaan yang terbatas. 

"Memang benar sebagian besar rumah sakit mengalami krisis oksigen yang sangat dibutuhkan, khususnya (oleh) pasien Covid-19," kataNyoman Antari kepada Antara, Selasa (20/7) malam.

Selain krisis oksigen, lanjut dia, juga terjadi pada ruangan tempat merawat pasien Covid-19

Hal itu akibat terjadinya lonjakan warga yang terjangkiti Covid-19. 

“Akibatnya banyak pasien yang terpaksa dirawat di tenda atau di luar IGD sambil menunggu ketersediaan tempat tidur di ruang perawatan,” kata Nyoman. 

Direktur RS Provita drg Fransca mengakui hingga Ahad petang persediaan oksigen hanya tinggal 26 tabung,  sementara saat ini merawat 44 pasien.

"Kami tidak bisa menolak pasien yang datang, namun petugas sudah diminta untuk memberitahukan kondisi yang dialami rumah sakit," kata drg Fransca.

Sementara itu, Direktur RS Dian Harapan dr.Ance Situmorang yang mengaku saat ini hanya memiliki 15 tabung.

Sebagian besar rumah sakit di Kota Jayapura, Papua, mengalami krisis oksigen akibat melonjaknya pasien Covid-19. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News