Kasus Covid-19 Meningkat Tajam, Mayoritas Orang Tua Setuju Sekolah Tatap Muka Juli 2021

Kasus Covid-19 Meningkat Tajam, Mayoritas Orang Tua Setuju Sekolah Tatap Muka Juli 2021
Uji coba pembelarajan tatap muka di SD Negeri Pondok Labu 14, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) melakukan survei nasional pada 5 sampai 8 Juli 2021.

Survei melibatkan 9.287 responden orang tua siswa di jenjang pendidikan SD/MI; SMP/MTs; SMA/SMK/MA, dari 168 kota/kabupaten dan 34 provinsi seluruh Indonesia. 

"Survei yang kami lakukan, hasilnya sebanyak 43,9% orang tua setuju sekolah tatap muka dimulai Juli 2021; 32,2% ragu-ragu; dan 23,9% tidak setuju," ungkap Koordinasi Nasional P2G Satriwan Salim di Jakarta, Minggu (11/7).

Ditambahkan Iman Zanatul Haeri, kepala Bidang Advokasi P2G, mayoritas orang tua setuju dimulainya pembelajaran tatap muka (PTM) Juli 2021.

Padahal kondisi kasus Covid-19 sedang meningkat tajam, varian baru juga lebih cepat menular. 

Angka pasien Covid-19 usia anak Indonesia juga tertinggi di dunia, 1 dari 8 pasien Covid-19 adalah anak.

"Ini yang harus jadi catatan bagi orang tua. Dibutuhkan edukasi dan sosialisasi yang utuh dan jelas bagi orang tua," ujar Iman.

Menurut Iman, ada alasan kuat mengapa orang tua setujui PTM Juli 2021.

Survei Perhimpunan Pendidikan dan Guru menunjukkan 43,9 persen orang tua murid ingin sekolah tatap muka dimulai Juli 2021, meskipun kasus Covid-19 lagi meningkat drastis.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News