Kasus Covid-19 Turun Signifikan, Qodari Puji Jokowi dan Luhut

Data tersebut turun signifikan ketika Indonesia pernah mencatat rekor tertinggi yakni pada 22 Juni 2021 positivity rate mencapai 51,62% dengan kasus harian di atas 40 hingga 50 ribu.
“Angka positivity rate di Indonesia saat ini sudah berada di angka ideal yang ditetapkan WHO, yakni di bawah 5%, terjadi penurunan yang sangat signifikan dari beberapa waktu lalu saat puncak pandemi akibat varian delta,” ujar M Qodari.
Selain turunnya positivity rate harian, Qodari juga mengungkapkan keberhasilan pemerintah dalam menurunkan ketersediaan Bed Occupancy Rate (BOR) yang kembali ke titik normal di angka 13,38 persen dari standar WHO maksimal diangka 60 persen.
Qodari juga mengapresiasi sekaligus juga mengingatkan tentang pentingnya vaksin.
“Jadi, ada tiga senjata menghadapi pandemi, yakni vaksinasi, pelaksanaan protokol kesehatan oleh masyarakat atau 3M, dan pelaksanaan 3T oleh pemerintah,” pungkas Qodari.
Senada dengan Qodari, Ketua Umum Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (Lakpesdam-PBNU) Rumadi Ahmad juga mengapresiasi kinerja pemerintah dalam penanganan Covid-19.
Menurut dia, penurunan angka Covid-19 karena Pemerintah berhasil membangun komunikasi dengan masyarakat dalam memberikan pendidikan literasi soal covid dan juga penyaluran bantuan sosial yang efektif bagi masyarakat.
“Saya kira lebih bagus lah sekarang, komunikasi antara masyarakat dengan pemerintah saya lihat juga semakin bagus, kemudian pemerintah juga semakin gesturnya itu makin keliatan memberikan apresiasi atas kerja-kerja masyarakat,” kata Rumadi Ahmad, Rabu (15/09/2021).
Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari mengapresiasi kinerja Presiden Jokowi dan Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan karena berhasil menurunkan kasus Covid-19 di Indonesia secara sangat signifikan.
- Pengamat: Masyarakat Tak Rela Prabowo Terkontaminasi Jokowi
- Prabowo: Saya Dibilang Presiden Boneka, Dikendalikan Pak Jokowi, Itu Tidak Benar
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- M Qodari Dinilai Paling Siap Gantikan Hasan Nasbi
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu