Kasus Gagal Ginjal Anak Terus Meningkat, Dinkes: Hanya Ada 3 Dokter Spesialis di Jakarta

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengungkapkan hanya ada tiga dokter ahli ginjal atau nefrologi untuk anak di ibu kota.
Hal ini diungkapkan seiring dengan terus bertambahnya kasus gagal ginjal akut misterius, terutama pada anak di Jakarta.
Menurut Widya, belum semua rumah sakit mampu memberikan layanan sampai dengan penanganan kasus gangguan ginjal akut pada anak.
“Karena di situ kalau sampai benar-benar gagal ginjal dibutuhkan ahli spesialis anak nefrologi. Saat ini di DKI Jakarta ada sekitar tiga orang dan itu ada di RS vertikal,” ucap Widya di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (28/10).
Rumah sakit vertikal berada di bawah pengelolaan Pemerintah Pusat, dalam hal ini Kementerian Kesehatan RI.
RS Vertikal di DKI, yakni Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) dan Rumah Sakit Anak dan Bunda (RSAB) Harapan Kita.
Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini mengungkapkan pihaknya harus benar-benar memastikan apakah anak yang terkena gagal ginjal adalah kategori progresif atipikal atau faktor lainnya.
“Kan tidak semua gagal ginjal ini, kriterianya terdiagnosa itu. Ada gagal ginjal akut lain atau gagal ginjal pada anak yang mungkin karena faktor pembawaan. Ini kan punya kriteria yang berbeda,” kata dia.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengungkapkan hanya ada tiga dokter ahli ginjal atau nefrologi di ibu kota.
- BPOM Pastikan Obat Sirop Aman Dikonsumsi Anak
- Berkaca di Kasus Gagal Ginjal Akut, Perlu Percepatan RUU Pengawasan Obat dan Makanan
- RUU Kesehatan Diharapkan Bisa Memberi Solusi untuk Masyarakat dan Dunia Medis Tanah Air
- PDSI: RUU Kesehatan Akhiri Monopoli IDI yang Hambat Pemenuhan Kebutuhan Dokter
- Krisis, Dokter Spesialis Terpusat di Jawa, Indonesia Timur Susah
- Komisi IX DPR Minta BPOM Datangi Keluarga Korban Gagal Ginjal Akut Anak