Kasus Gagal Ginjal Anak Terus Meningkat, Dinkes: Hanya Ada 3 Dokter Spesialis di Jakarta

Kasus Gagal Ginjal Anak Terus Meningkat, Dinkes: Hanya Ada 3 Dokter Spesialis di Jakarta
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengungkapkan ada 135 kasus gagal ginjal akut di ibu kota. Foto: Antara

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengungkapkan hanya ada tiga dokter ahli ginjal atau nefrologi untuk anak di ibu kota.

Hal ini diungkapkan seiring dengan terus bertambahnya kasus gagal ginjal akut misterius, terutama pada anak di Jakarta.

Menurut Widya, belum semua rumah sakit mampu memberikan layanan sampai dengan penanganan kasus gangguan ginjal akut pada anak.

“Karena di situ kalau sampai benar-benar gagal ginjal dibutuhkan ahli spesialis anak nefrologi. Saat ini di DKI Jakarta ada sekitar tiga orang dan itu ada di RS vertikal,” ucap Widya di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (28/10).

Rumah sakit vertikal berada di bawah pengelolaan Pemerintah Pusat, dalam hal ini Kementerian Kesehatan RI.

RS Vertikal di DKI, yakni Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) dan Rumah Sakit Anak dan Bunda (RSAB) Harapan Kita.

Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini mengungkapkan pihaknya harus benar-benar memastikan apakah anak yang terkena gagal ginjal adalah kategori progresif atipikal atau faktor lainnya.

“Kan tidak semua gagal ginjal ini, kriterianya terdiagnosa itu. Ada gagal ginjal akut lain atau gagal ginjal pada anak yang mungkin karena faktor pembawaan. Ini kan punya kriteria yang berbeda,” kata dia.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengungkapkan hanya ada tiga dokter ahli ginjal atau nefrologi di ibu kota.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News