Kasus JIS, Waspadai Copycat Accusation

Kasus JIS, Waspadai Copycat Accusation
Kasus JIS, Waspadai Copycat Accusation. JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA -- Polisi diingatkan untuk lebih hati-hati melakukan pemeriksaan terhadap murid Jakarta International School (JIS) yang diduga menjadi korban pelecehan. Sebab, bisa saja dengan cara yang salah, anak-anak itu terlibat peniruan tuduhan.

Menurut psikolog Catherine Thomas, di dunia psikologi peniruan tuduhan itu dikenal dengan istilah copycat accusation. Ia mengatakan, dalam kasus-kasus internasional peniruan tuduhan ini sudah beberapa kali terjadi.

Kandidat doktor di Universitas Radboud, Belanda ini, mencontohkan ketika Marilyn Monroe bunuh diri pada 1962. Dalam tempo sebulan, terjadi peningkatan kasus bunuh diri di Amerika Serikat sebanyak 12 persen.

Di Indonesia, kata dia, juga pernah terjadi yakni ketika Caroline (19), mahasiswa UPH Karawaci bunuh diri dengan melompat dari lantai 9 Kondominium Golf Karawaci 25 November 2011.

"Sepuluh hari kemudian, seorang mahasiswa UPH lainnya, Cavin, melakukan bunuh diri di Mal Grand Indonesia," kata Catherine dalam keterangan yang diterima, Selasa (1/7).

Catherine pun menyatakan bahwa untuk kasus JIS ini juga berpeluang terjadi copycat. Pertengahan April 2014, orang tua murid Taman Kanak-kanak yang berinisial AK mengadu anaknya mengalami pencabulan di JIS.

Dua pekan kemudian, ada orang tua murid yang mengadukan bahwa anak mereka TH dan OA juga mengalami tindakan tidak senonoh di sekolahnya.

Menurutnya, pemberitaan mengenai penyiksaan dan pencabulan murid TK JIS, bukan mustahil menimbulkan dampak copycat yang sama.

JAKARTA -- Polisi diingatkan untuk lebih hati-hati melakukan pemeriksaan terhadap murid Jakarta International School (JIS) yang diduga menjadi korban

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News