Kasus Kematian Akibat Covid-19 di NTB Bertambah

Kasus Kematian Akibat Covid-19 di NTB Bertambah
Ilustrasi - Pasien Covid-19 meninggal. Foto: Antara/Rahmad/pras/20

jpnn.com, MATARAM - Kasus kematian baru akibat COVID-19 di Nusa Tenggara Barat kembali bertambah tiga orang sehingga jumlah warga di daerah itu yang meninggal dunia menjadi 26 orang.

Ketua Pelaksana Harian Tim Gugus Tugas COVID-19 Provinsi NTB, HL Gita Ariadi mengakui terdapat tiga warga yang meninggal dunia akibat COVID-19.

"Hari ini terdapat tiga kasus kematian baru di NTB," ujarnya di Mataram, Senin (8/6).

Ketiga pasien meninggal dunia tersebut, antara lain pasien dengan nomor 827, berinisial E, perempuan berusia 64 tahun warga Desa Senteluk, Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat.

Pasien nomor 828 inisial H, perempuan berusia 51 tahun, warga Kelurahan Karang Pule, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram dan pasien nomor 829, inisial F, perempuan, berusia 75 tahun, warga Kelurahan Bintaro, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram.

"Kasus kematian karena COVID-19 sebagian besar disertai dengan penyakit tidak menular, seperti penyakit kardiovaskular (hipertensi, jantung), diabetes melitus, atau penyakit paru kronis," terangnya.

Selain tiga pasien meninggal dunia, kata Gita, pada hari ini terdapat delapan warga NTB yang dinyatakan positif baru COVID-19. Kedelapan pasien itu, masing-masing enam orang berasal dari Kota Mataram, dan Kabupaten Lombok Barat serta Kabupaten Lombok Timur masing-masing satu orang.

"Dari hasil pemeriksaan terhadap 236 sampel di Laboratorium PCR RSUD Provinsi NTB, Laboratorium PCR Genetik Sumbawa Technopark, dan Laboratorium TCM RSUD Kota Mataram, sebanyak 223 sampel hasilnya negatif, lima sampel positif ulangan, dan delapan sampel kasus baru positif COVID-19," jelas Sekda NTB itu.

Kasus kematian baru akibat COVID-19 di Nusa Tenggara Barat bertambah. Total hingga saat ini mencapai 26 orang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News