Kasus Keracunan Massal di Lembang, 1 Lansia Meninggal Dunia

Kasus Keracunan Massal di Lembang, 1 Lansia Meninggal Dunia
Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan meninjau warga korban keracunan massal di RSUD Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa (28/2/2023). (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)

jpnn.com - BANDUNG - Seorang warga lanjut usia Tarmah (71) meninggal dunia akibat kasus keracunan massal yang terjadi di Desa Wangunsari, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Kepala Desa Wangunsari Diki Rohani mengatakan Tarmah meninggal dunia pada Rabu sekitar pukul 07.58 di kediamannya.

Sebelumnya, Tarmah dirawat di rumah sakit pada Selasa (28/2) malam, tetapi dipulangkan berdasarkan keinginan pasien.

"Beliau menjelang malam ingin memaksa pulang dan atas permohonan dan persetujuan keluarga beliau diperbolehkan pulang dan bisa sampai ke rumah," kata Diki saat dihubungi di Bandung Barat.

Menurutnya, Tarmah tidak hadir ke hajatan pada Minggu (26/2), yang mana kasus keracunan itu bermula. Namun, kata dia, Tarmah mendapat makanan dari hajatan itu setelah diantarkan oleh penyelenggara ke kediamannya. "Makanan yang dimakan kaya sup, rolade, dan bistik," katanya.

Diki mengatakan warganya yang meninggal itu memiliki riwayat hipertensi, dan sudah mengalami sakit sejak lama karena faktor usia.

Hingga hari ketiga setelah adanya hajatan yang menyebabkan keracunan massal, Diki mengatakan ada sebanyak 217 warganya yang dilaporkan mengalami gejala-gejala keracunan.

 "Yang dirawat per hari ini tujuh orang, di RS Advent satu orang, RS Salamun dua orang, Puskesmas Jayagiri satu orang," kata dia. (antara/jpnn)

Seorang warga lansia meninggal dunia diduga akibat kasus keracunan massal di Lembang.


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News