Kasus Novel Urgen, Penculikan Aktivis Juga Sangat Penting

Kasus Novel Urgen, Penculikan Aktivis Juga Sangat Penting
Novel Baswedan di KPK, Rabu (11/4). Foto: Intan Piliang/JawaPos.com

jpnn.com, JAKARTA - Langkah Polri membentuk Tim Gabungan Investigasi untuk mengungkap kasus penyerangan terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan mendapat respons positif dari banyak pihak.

Salah satunya dari Direktur Ekskutif Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo.

Meski demikian, Karyono meminta pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla tidak hanya menuntaskan kasus Novel.

Menurut dia, pemerintah juga harus menyelesaikan kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM) pada masa lalu.

Misalnya, kasus penculikan aktivis dan penghilangan orang secara paksa yang terjadi pada masa lampau.

Dia mengatakan, hingga saat ini masih ada 13 aktivis yang dinyatakan hilang.

Karyono melanjutkan, pembentukan Tim Gabungan Investigasi untuk merespons tuntutan publik agar kasus terhadap Novel memang penting.

“Namun, penuntasan kasus penghilangan orang secara paksa juga sangat penting,” kata Karyono, Selasa (15/1).

Tim Gabungan Investigasi untuk mengungkap kasus penyerangan terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan mendapat respons positif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News