Kasus Pelecehan Seksual Anak Mendominasi di Kota Bekasi

Kasus Pelecehan Seksual Anak Mendominasi di Kota Bekasi
Kekerasan pada anak. Foto: JawaPos

jpnn.com, BEKASI - Ketua KPAD Kota Bekasi, Aris Setiawan bicara mengenai kasus anak yang marak terjadi.

Aris mengatakan dari sekian jenis kasus yang terjadi, kasus pelecehan seksual dan persetubuhan menjadi kasus yang mendominasi pada empat tahun terakhir.

Pada 2015, dari 100 kasus yang ada, pelecehan seksual dan persetubuhan menjadi kasus yang mendominasi yakni sebanyak 26 dan 27 kasus.

Sementara pada 2016, dari 127 kasus yang ada, pelecehan seksual menunjukkan angka 42 kasus, sementara persetubuhan berada diangka 24 lebih tinggi dari kasus-kasus yang lain.

“Untuk kasus pada tahun 2017, dari 198 kasus yang ada, 67 kasus pelecehan seksual, sementara lebih sedikit 13 kasus persetubuhan. Pada data 2018, KPAD mencatat hingga Juni lalu, bertengger diperingkat atas, 32 persen kasus pelecehan dan persetubuhan,” ucapnya, Kamis (2/8).

Aris menyadari bahwa kekerasan terhadap anak dapat dilakukan oleh siapa pun.

Dirinya juga mendorong Satgas dan kader Posyandu untuk memiliki kepercayaan diri dengan menampilkan sanksi dan hukuman yang digunakan dalam kasus anak.

“Supaya mereka percaya diri, saya juga sajikan hukuman dan sanksi yang digunakan dalam menangani kasus anak,” tutupnya.(dyt/pojokbekasi)


Aris menyadari bahwa kekerasan terhadap anak dapat dilakukan oleh siapa pun dan kapan pun.


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News