Kasus Perceraian Didominasi Istri

Kasus Perceraian Didominasi Istri
Kasus Perceraian Didominasi Istri
"Dalam kasus perceraian yang saya tangani, rata-rata suaminya bekerja sebagai buruh tani. Sehingga sang istri terkadang harus ikut bekerja juga," ungkapnya.

Uniknya lagi, tren istri menggugat cerai suami juga dilakukan oleh wanita yang berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Meski jumlahnya tidak terlalu banyak, rata-rata satu sampai tiga orang perbulannya. Alasannya juga sama. Masalah kebutuhan ekonomi. Tapi ada juga karena adanya kehadiran pihak ketiga.

Jika dilihat keseluruhan, perceraian juga diakibatkan ketidakharmoniasan antara kedua belah pihak. Setidaknya ada 1.379 gugatan cerai yang menggunakan alasan tersebut pada 2011. Namun demikian, untuk gugatan dikarenakan gangguan pihak ketiga hanya tercatat 196 kasus. Dan lagi-lagi, si penggugat adalah pihak wanita.

Sementara jika dilihat dari kategori wilayah, maka Kecamatan Cilongok, Wangon dan Ajibarang yang mendominasi tingkat perceraian di Banyumas. "Namun yang paling dominan adalah Cilongok, mayoritas warganya adalah buruh tani, sehingga banyak yang kekurangan menafkahi keluarganya ", Tambah Farid.

PURWOKERTO-Belakangan ini, banyak sekali artis wanita Indonesia yang menggugat cerai suaminya dengan alasan beragam. Dan ternyata, tren istri menggugat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News