Kasus Positif Corona Pertama di Lebak: Petani Terinfeksi, Tertulari dari Siapa?

Kasus Positif Corona Pertama di Lebak: Petani Terinfeksi, Tertulari dari Siapa?
Juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Lebak Firman Rachmatullah (dua kiri) menyampaikan keterangan perkembangan Covid-19. Foto: Radar Banten

jpnn.com, LEBAK - Seorang petani di Lebak, Banten, positif terinfeksi virus Corona. Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Lebak sudah menerjunkan tim untuk melakukan tracking riwayat pasien positif Corona pertama di Lebak itu.

“Iya, kami sudah terjunkan tim untuk tracking riwayat pasien positif Corona di Cihara,” kata Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Lebak Firman Rahmatullah dilansir Radar Banten.

Pasien berinisial S ini awalnya dirawat di RSUD Malingping pada 1 Mei 2020. Setelah itu, pasien dirujuk ke RSU Banten dan diuji swab. Hasilnya telah keluar dan terkonfirmasi positif Covid-19.

“Gejalanya batuk-batuk sudah lama. Karenanya dia dibawa ke RSUD Malingping dan dirujuk ke RSU Banten,” ungkapnya.

Firman menambahkan, pasien tidak pernah berpergian ke Jakarta atau Pandeglang. Tapi, kalau bepergian dari Cihara ke Bayah atau Malingping menggunakan angkutan umum masih harus di-tracking.

"Karena itu, kronologinya kenapa pasien terpapar Covid-19 masih ditelusuri," katanya.

Sementara itu, orang tanpa gejala (OTG) tercatat sebanyak 41 orang, orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 539 orang, dengan rincian 36 orang dalam pemantauan dan 503 orang sudah aman.

Selanjutnya, 31 orang pasien dalam pengawasan (PDP), dengan rincian dalam pengawasan 16 orang, aman 8 orang, dan PDP meninggal dunia 7 orang. Untuk pasien yang terkonfirmasi positif Corona satu orang. (mastur/radarbanten)

GTPP Covid-19 Lebak sudah menerjunkan tim untuk melakukan tracking riwayat pasien positif Corona pertama di Lebak itu.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News