Kasus Ritual Pesugihan di Gowa, Bayu Ungkap Fakta Baru

Kasus Ritual Pesugihan di Gowa, Bayu Ungkap Fakta Baru
Bayu (kanan) saat menjenguk Hasniati di RSKD Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Foto: Bone Pos

“Katanya total ada lima orang, tapi kami serahkan semua kepada pihak kepolisian. Biarkan pihak kepolisian yang menyelidiki lebih lanjut,” kata Bayu.

Sebagai informasi, tim Forensik Biddokkes Polda Sulsel pada Senin (20/9) telah melakukan autopsi terhadap jenazah Dandi.

Hasil sementara autopsi ditemukan ada tanda-tanda kekerasan yang dialami Dandi.

“Yang bisa saya sampaikan itu saja, bahwa memang tanda-tanda kekerasan itu ada, cuman itu saya tidak bisa ngomong kan,” kata dr. Deni Mathius, operator Forensik Biddokkes Polda Sulsel di lokasi.

Dia menegaskan, informasi itu diperuntukkan kepada penyidik Polres Gowa untuk kebutuhan penyidikan lebih lanjut.

Pihaknya baru bisa membeberkan setelah hasil laboratorium keluar yang dapat memakan waktu dua hingga tiga minggu ke depan.

“Itu menjadi informasi kepada teman-teman penyidik dan disinkronkan untuk hasil lab kami,” tuturnya.

Deni mengatakan, beberapa di bagian tubuh korban ada yang ditemukan tanda-tanda tindakan kekerasan.

Bayu mengungkapkan fakta baru setelah bertemu Hasnianti yang menjalani masa observasi di RSKD Kota Makassar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News