Kasus Setya Novanto Pengaruhi Konstituen Golkar

Kasus Setya Novanto Pengaruhi Konstituen Golkar
Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto (tengah) bersama Nurdin Halid (kiri) dan Sekjen Golkar Idrus Marham/. Foto JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Maksimus Ramses Lalongkoe menilai jajaran pengurus Golkar harus menunjukkan ke publik bahwa mereka mendorong ketua umumnya Setya Novanto menjalani proses hukum di KPK, bukan malah berusaha melindungi.

Sebab, dengan cara tersebut citra Partai Golkar tidak akan rusak di mata publik. "Upaya ini harus dilakukan demi menjaga muruah partai, sehingga tidak memunculkan spekulasi publik bahwa Golkar melindungi Novanto," ujar Ramses, Jumat (17/11).

Selain itu, pengajar di Universitas Mercu Buana ini juga menyarankan Novanto sebaiknya segera menyerahkan diri ke KPK. Tidak perlu lagi menggunakan dalih apa pun. Hal tersebut akan lebih baik, apalagi jika diikuti kebesaran hati mundur dari jabatan ketua umum, maka implikasi negatif terhadap Golkar akan sangat kecil.

"Saya kira kasus Novanto akan sangat berpengaruh terhadap konstituen, jika itu tidak dilakukan. Khususnya dalam menghadapi Pilkada 2018 mendatang," ucapnya.

Direktur Eksekutif Lembaga Analisis Politik Indonesia ini mengatakan, para pemilih Golkar besar kemungkinan memindahkan dukungan ke partai-partai lain. Saat ditanya partai mana yang diuntungkan, Ramses mengatakan pemilih di indnesia tidak bersifat fanatik terhadap partai politik. Perkembangan demokrasi terus mengalami perubahan karakter pemilih. Yaitu berdasarkan selera, bukan karena fanatik terhadap partai tertentu.

"Jadi kemungkinan akan terjadi persebaran pemilih ke partai-partai lain dan perlu diingat, kekuatan parpol bukan terletak pada organisasinya tapi tergantung elektoral tokoh partai itu," pungkas Ramses. (gir/jpnn)


Jajaran pengurus Golkar harus bisa menunjukkan ke publik bahwa mereka mendorong Setya Novanto menjalani proses hukum di KPK.


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News