Kasus Suap Bea Cukai, IPW Kritik Kejaksaan

Kasus Suap Bea Cukai, IPW Kritik Kejaksaan
Kasus Suap Bea Cukai, IPW Kritik Kejaksaan

Neta berharap, Kejagung bisa bekerjasama maksimal dengan Polri agar publik tidak menuding Kejaksaan Agung menjadi "palang pintu" bagi pejabat-pejabat korup yang disidik kepolisian.

"Kejaksaan Agung diharapkan bahu membahu dengan Polri untuk memberantas korupsi di instansi pemerintahan, terutama Bea Cukai yang selama ini tidak pernah tersentuh," ungkap Neta.

Heru sendiri ditangkap Bareskrim Polri pada 28 Okt 2013 di rumah mewah yang baru sebulan ditempatinya di Victoria River Park, Tangerang. Heru diduga menerima suap berupa polis asuransi, mobil Ford Everest dan Nissan Terrano dari Yusran.

"Agar Yusran terhindar dari kewajiban membayar pajak ekspor impor," ujarnya. (boy/jpnn)


JAKARTA -- Indonesia Police Watch menyayangkan sikap Kejaksaan Agung terkait penanganan kasus dugaan suap Kepala Sub Direktorat Penindakan dan Penyidikan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News