Kasus Suap Bea Cukai, IPW Kritik Kejaksaan
Senin, 24 Februari 2014 – 20:26 WIB
Neta berharap, Kejagung bisa bekerjasama maksimal dengan Polri agar publik tidak menuding Kejaksaan Agung menjadi "palang pintu" bagi pejabat-pejabat korup yang disidik kepolisian.
Baca Juga:
"Kejaksaan Agung diharapkan bahu membahu dengan Polri untuk memberantas korupsi di instansi pemerintahan, terutama Bea Cukai yang selama ini tidak pernah tersentuh," ungkap Neta.
Heru sendiri ditangkap Bareskrim Polri pada 28 Okt 2013 di rumah mewah yang baru sebulan ditempatinya di Victoria River Park, Tangerang. Heru diduga menerima suap berupa polis asuransi, mobil Ford Everest dan Nissan Terrano dari Yusran.
"Agar Yusran terhindar dari kewajiban membayar pajak ekspor impor," ujarnya. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Indonesia Police Watch menyayangkan sikap Kejaksaan Agung terkait penanganan kasus dugaan suap Kepala Sub Direktorat Penindakan dan Penyidikan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Polda NTB Usut Pemasok Bahan Baku Bom Ikan
- Gejala IBD Sering Terabaikan, Akibatnya Fatal, Waspadalah
- Video Waroeng Steak & Shake jadi Perhatian Warganet, Pihak Manajemen Merespons
- KKB Membakar 3 Sekolah Seusai Memanggang 12 Kios di Paniai
- Siswi SD Nyaris Bunuh Diri Gegara Dicabuli Ayah Sendiri di Mataram
- Usut Kasus Investasi Fiktif, KPK Periksa Dirut PT Insight Investments Management