Kasus Vanessa Angel: si Muncikari Disiplin Jaga Aturan Main

Kasus Vanessa Angel: si Muncikari Disiplin Jaga Aturan Main
Vanessa Angel di Polda Jawa Timur. Foto: Zaim Armies/Jawa Pos

jpnn.com, SURABAYA - Polda Jawa Timur berupaya menggali data lebih banyak dari dua tersangka kasus dugaan prostitusi online Endang Suhartini dan Tantri, yang disebut sebagai perantara Vanessa Angel dan Avriellia Shaqqila dengan pria hidung belang.

Polisi telah memulai proses pengambilan data digital forensik dari ponsel milik kedua tersangka.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan, proses digital forensik dilakukan untuk menguak beberapa fakta penting. Yakni, terkait aktivitas percakapan antara muncikari dan pelanggannya.

"Kami lakukan digital forensik terhadap ponsel milik TN (Tantri) dan EN (Endang Suhartini). Butuh waktu sekitar 3 hari sampai 1 minggu untuk mengetahui hasilnya," kata Barung di Mapolda Jatim, Jalan A, Yani, Surabaya, Selasa (8/1).

Proses digital forensik akan menghasilkan semua data dan rekaman percakapan antara muncikari, artis atau model, dan pelanggannya. Termasuk data berupa tangkapan atau capture bukti transfer dari pelanggan kepada mucikari.

Sehingga perolehan data tersebut akan mendukung pembuktian atas 45 nama artis dan 100 model yang telah didapat dan hasil penyidikan sebelumnya.

Termasuk pembuktian terkait modus Endang dan Tantri saat menghubungkan pelanggan dengan artis dan modelnya. "Kami akan tahu siapa saja yang transaksi. Berapa harga yang disepakati para artis itu," ulas Barung.

Menurut Barung, Endang dan Tantri agak berbeda dengan muncikari pada umumnya. Endang dan Tantri sangat disiplin dengan aturan main.

Pengembangan kasus Vanessa Angel, polisi berupaya mengambil data digital forensic berupa percakapan muncikari dengan pelanggan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News