Kata Marzuki, Ini Persoalan Masa Lalu

Kata Marzuki, Ini Persoalan Masa Lalu
Kata Marzuki, Ini Persoalan Masa Lalu
JAKARTA—Meski lima dari 9 Fraksi di DPR RI memilih opsi C atau menilai ada pelanggaran dalam kasus Bank Century, namun tidak ada satupun dari yang berani menyebutkan nama-nama yang bertanggungjawab untuk digiring ke ranah hukum. Hal ini pun 'disindir' oleh Marzuki Alie, politisi Partai Demokrat yang juga menjabat sebagai Ketua DPR RI.

‘’Kesimpulan tidak jauh beda. Buktinya rekomendasi tadi tidak ada juga yang menyebutkan nama. Mana yang menyebutkan nama? Buktinya tidak ada satupun kan yang menyebutkan nama. Ini memang hanya soal kebijakannya saja,’’ kata Marzuki kepada wartawan, saat masa skorsing sidang Paripurna. Menurut Marzuki, kebenaran terkadang tidak selamanya berpihak pada yang benar. Justru kata Marzuki, kebenaran terkadang harus takluk pada kekuasaan yang dibaliknya terdapat kepentingan.

’’Kebenaran itu kalau dikalahkan dengan kekuasaan cenderung ada kepentingan. Jangan salah, kekuasaan itu selalu dengan kepentingan,’’ kata Marzuki yang enggan menyebutkan maksud tentang kekuasan dan kepentingan tersebut. Dalam kesempatan yang sama, Marzuki pun mengatakan bahwa sebenarnya penanganan kasus Century yang saat ini menjadi hiruk pikuk pemberitaan nasional, adalah kebijakan masa lalu.

’’Padahal seharusnya kita tidak baik untuk membicarakan kebijakan yang lalu. DPR yang sekarang ini substansinya mengurus kebijakan yang ada sekarang. Fungsi legislasinya mengawasi yang sekarang. Saya bicara dengan ahli tata hukum negara Yusril Ihza Mahendra tentang hal ini dan saya pikir apa yang dikatakannya benar juga,’’ kata Marzuki.(afz/jpnn)
Berita Selanjutnya:
Honorer Tak Terdata Melonjak

JAKARTA—Meski lima dari 9 Fraksi di DPR RI memilih opsi C atau menilai ada pelanggaran dalam kasus Bank Century, namun tidak ada satupun dari


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News