Kata Pak JK, Sri Mulyani juga tak Mencapai Target

Kata Pak JK, Sri Mulyani juga tak Mencapai Target
Wapres Jusuf Kalla. Foto: dok.JPNN.com

Bila tidak tercapai, tutur mantan Gubernur DKI Jakarta itu, urusannya akan menjadi lain. ’’Saya blak-blakan saja, dengan menteri juga seperti itu, bisa diganti, bisa digeser, bisa dicopot,’’ tambahnya.

Isu tersebut juga santer menjelang perhelatan pilkada serentak 2018. Jawa Timur menjadi salah satu provinsi yang akan menggelar pemilihan gubernur dan wakil gubernur di 2018.

Salah satu nama yang disebut-sebut bakal maju adalah Mensos Khofifah Indar Parawansa.

Dari situlah, berkembang spekulasi bahwa Khofifah akan mundur dari jabatannya sebagai mensos demi mengejar kursi Jatim 1.

Khofifah sendiri dalam beberapa kali kesempatan enggan mengonfirmasi kabar tersebut, dengan alasan menunggu hasil survei. ’’Saya mau check sound ke semua lini lah,’’ ujarnya.

Merebaknya isu reshuffle kabinet yang tidak lama lagi akan dilakukan oleh Presiden Jokowi ditanggapi oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly dengan santai.

Politisi PDI-P itu mengatakan bahwa semua menteri harus siap dengan reshuffle. Yasonna menuturkan bahwa reshuffle adalah mutlak keputusan dari presiden. Dan sebagai menteri, tentunya dia siap jika harus di-reshuffle.

”Yang penting kan kita kerja, kerja, dan kerja. Kalau saya, kerja keras, kerja lebih keras, dan kerja lebih keras lagi,” katanya saat ditemui di Kompleks DPR/MPR kemarin (25/4). (jun/byu/and)


Isu reshuffle terhadap menteri yang tidak memenuhi target, terus menggelinding. Wakil Presiden Jusuf Kalla mengakui, memang ada banyak menteri yang


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News