Kata Sandiaga Uno Kasus Perundungan yang Dialami Audrey
jpnn.com, JAKARTA - Calon wakil presiden (Cawapres) Sandiaga Uno berbicara terkait kasus perundungan yang dialami Audrey, siswi SMP di Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Menurut dia, tugas semua elemen untuk membangun rasa toleransi terhadap sesama agar peristiwa serupa tidak terulang.
"Tugas kita sama-sama untuk membangun generasi anak-anak muda yang menghargai toleransi, perbedaan pendapat, anti-bullying, dan anti-perundungan," ucap Sandiaga ditemui di Jakarta, Rabu (10/4).
BACA JUGA: Kasus Audrey, Ini Perintah Jokowi untuk Kapolri
Sandiaga mengaitkan kasus perundungan ini dengan efek perkembangan teknologi. Terutama atas pesatnya arus informasi di sosial media.
Menurut dia, setiap orang tua harus mendidik generasi penerus bangsa, agar tidak meninggalkan ilmu keagamaan di tengah pesatnya arus informasi.
"Harus kita pastikan bahwa ke depan bukan hanya mendidik masyarakat yang cerdas dan toleran, tetapi juga berakhlak," ungkap dia.
BACA JUGA: Betapa Geramnya Menteri Yohana Mendengar Kasus Audrey
Di sisi lain, kata dia, negara harus menunjukkan peran agar peristiwa serupa tidak terulang. Caranya dengan memperbaiki sistem pendidikan yang bersentuhan dengan dunia usaha.
"Tugas kita sama-sama untuk membangun generasi anak-anak muda yang menghargai toleransi, perbedaan pendapat, anti-bullying, dan anti-perundungan,"
- Cegah Perundungan di Sekolah, Jamkrindo Raih Penghargaan di Ajang BCOMSS
- 4 Remaja Wanita Pelaku Perundungan di Batam yang Viral Sudah Ditangkap Polisi
- Motif Perundungan Siswa di Binus School Serpong Terungkap, Waduh
- Kasus Perundungan di Binus School Serpong, 4 Orang Jadi Tersangka, Termasuk Anak Vincent?
- KPAI Sesalkan Binus School tak Terbuka Mengenai Status Kesiswaan Terduga Pelaku Perundungan
- Marak Perundungan, Kowani Minta Orang Tua Tak Abaikan Tindakan Kekerasan Sekecil Apa pun