Kaum LGBT Lebih Rentan Terkena 6 Masalah Kesehatan Ini
Suatu penelitian menyebutkan bahwa gangguan pola makan lebih tinggi persentasenya pada pria homoseksual dibandingkan dengan pria heterokseksual.
Pada pria homoseksual didapatkan angka sebanyak 17%, 4,2% pada wanita lesbian, 1,4% pada wanita heteroseksual, dan 3,4 % pada pria heteroseksual.
5. Kanker anus
Salah satu faktor risiko terjadinya kanker anus adalah riwayat seks anal yang berulang kali. Kanker anus merupakan jenis kanker yang jarang terjadi, tetapi jika makin banyak orang yang melakukan seks anal maka kasusnya pun akan makin meningkat.
Risiko kanker anus tertinggi ada pada pria homoseksual yang positif terkena virus HIV.
6. Penyakit akibat gangguan hormon
Penyakit akibat gangguan hormon sering dialami oleh kaum transgender. Apabila seorang pria ingin mengubah identitas menjadi wanita, ia akan mendapatkan terapi hormon estrogen yang rutin. Hal ini dapat meningkatkan risiko gangguan liver, tumor kelenjar endokrin, dan kanker prostat.
Sedangkan jika seorang wanita ingin mengubah identitas menjadi pria, ia akan mendapatkan terapi hormon androgen. Ini dapat menaikkan risiko terjadinya pemyakit jantung dan kanker endometrium.
Namun, tak bisa dimungkiri bahwa kaum ini lebih berisiko terhadap beberapa penyakit.
- Astaga, Oknum Polisi Bripda AN Terlibat Kasus LGBT
- Anies Blak-blakan Tak Setuju LGBT di Indonesia
- Dubes RI untuk Vatikan Pastikan Gereja Katolik Tidak Memberkati Perkawinan Sejenis
- For Gibran Menjamin Prabowo Tidak Pro-LGBT
- Polisi Tetapkan 4 Tersangka Kasus Sodomi Bocah SD yang Videonya Disebar ke Group LGBT
- 4 Bocah SD di Pekanbaru Disuruh Beradegan Cabul, Videonya Disebar di WhatsApp Group LGBT