Kawal Kinerja Positif Penerimaan Cukai, Kanwil BC Jateng dan DIY Lakukan Langkah Ini

Melalui sosialisasi tersebut, kata Amin, pihaknya menekankan kepada masyarakat terkait ketentuan cukai secara umum, jenis barang kena cukai (BKC), karakteristik maupun ciri-ciri pita cukai legal.
"Termasuk berbagai pelanggaran di bidang cukai, dan akibat hukum yang timbul karena pelanggaran tersebut,” sebutnya.
Tidak hanya ketentuan cukai, Bea Cukai Kudus melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT).
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Kabupaten Kudus, Rembang, Pati, dan Jepara.
Amin menjelaskan DBHCHT merupakan penerimaan negara dari sektor cukai hasil tembakau yang dibagi hasilkan kepada pemerintah daerah dengan komposisi sesuai yang ditetapkan ketentuan peraturan perundang-undangan.
DBHCHT tahun anggaran 2022 dialokasikan sebesar 10 persen untuk bidang penegakan hukum, 40 persen bidang kesehatan, dan 50 persen bidang kesejahteraan masyarakat.
“Jadi DBH CHT dapat digunakan untuk mendanai peningkatan kualitas bahan baku, pembinaan industri, pembinaan lingkungan sosial, sosialisasi ketentuan di bidang cukai dan atau pemberantasan BKC ilegal,” bebernya.
Amin menambahkan sosialisasi juga dilakukan beberapa kantor lain di wilayah Jateng dan DIY, yaitu oleh Bea Cukai Yogyakarta dan Bea Cukai Magelang.
Kanwil Bea Cukai Jateng dan DIY bersama jajaran di wilayahnya melakukan langkah strategis ini untuk mengawal kinerja positif penerimaan cukai
- Produksi Rokok Turun 4,2 Persen, Ini Penyebabnya
- Bea Cukai Batam Amankan Tukang Cat yang Selipkan Sabu-sabu di Sandal, Begini Kronologinya
- Suplemen Ternak Pangkalan Bun Tembus Pasar Belanda, Bea Cukai Sampaikan Komitmen Ini
- Dipimpin Irjen I Wayan Sugiri, BNN dan Bea Cukai Musnahkan Ladang Ganja 3 Hektare di Aceh
- Bea Cukai Dukung UMKM di Bekasi dan Makassar Tembus Pasar Ekspor Lewat Kegiatan Ini
- Jurus Bea Cukai Parepare Dorong Laju Ekspor dan Pertumbuhan Ekonomi di Daerah