Kawanan Perampok yang Berpura-pura jadi Polisi Disikat Polda Kalbar

Bowo menyarankan pelaku yang belum ditangkap dapat menyerahkan diri sebelum pihak kepolisian mengambil tindakan tegas dan terukur terhadap mereka.
Di tempat yang sama, salah satu korban Asep Maulana menceritakan saat kejadian, sekitar pukul 01.00 dini hari, dia sempat dianiaya oleh pelaku yang meminta uang. Dirinya tidak memiliki uang tersebut.
"Di dompet saya hanya ada Rp 250.000 dan pelaku meminta saya untuk menyerahkan nomor PIN ATM saya dan setelah saya cek semua uang di ATM saya sebesar Rp 1.050.000 dikuras semua. Saya sempat dipukuli kemudian saya di suruh masuk ke dalam mobil dan dibiarkan dikunci dari luar," tuturnya.
Di dalam mobil boks tersebut, dengan kondisi mata tertutup dan di borgol, Asep berusaha melepaskan diri, namun tidak berhasil. Baru pada sekitar pukul 09.00, Asep ditolong oleh warga sekitar, setelah dia berteriak minta tolong.
"Setelah dibebaskan oleh warga, saya kemudian menelepon kantor tempat saya bekerja dan melaporkan kejadian ini kepada kantor polisi terdekat," pungkas Asep Maulana. (antara/jpnn)
Kawanan perampok yang berpura-pura sebagai polisi dan merampok mobil boks ekspedisi ditangkap Polda Kalbar.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Pimpinan Komisi III Minta Polisi Tindak Perusuh Saat May Day di Semarang
- Kasus Pengeroyokan Warga SAD di Jambi, Polisi Tetapkan 2 Tersangka
- Kericuhan di Kemang, 10 Tersangka Ditangkap, Ada Barbuk Senjata, Lihat
- Inikah Provokator yang Ditangkap Polisi saat Demo Hari Buruh?
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu