Kawanan Rampok Pakai Airsoft Gun Sasar Money Changer

Kawanan Rampok Pakai Airsoft Gun Sasar Money Changer
TKP: Money changer Dirgahayu Valuta Prima Authorized di Jalan Bypass Ngurah Rai, Denpasar yang disasar perampok bersenjata airsoft gun, Sabtu (4/2). Foto: Adre Sulla/Radar Bali

jpnn.com - jpnn.com - Kawanan perampok bersenjata airsoft gun membuat geger wilayah hukum Polresta Denpasar. Sabtu (4/2) sekitar pukul 10.55, komplotan rampok yang terdiri dari empat orang menyasar money changer Dirgahayu Valuta Prima Authorized di Jalan Bypass Gusti Ngurah Rai Nomor 5, Kuta.

Komplotan itu berhasil menggondol uang kurang lebih senilai Rp 1 miliar. Laman Jawa Pos Radar Bali memberitakan, aksi perampokan bermula ketika tiga dari empat anggota kawanan masuk ke dalam money changer.

Sementara satu orang lagi duduk di atas sepeda motor, persis di depan tempat kejadian perkara (TKP) yang berada di kompleks Pertokoan Segi Tiga Mas. Semula komplotan penjahat itu dikira pelanggan sehingga dipersilakan masuk.

Saat itu baru ada lima orang karyawan money changer. Masing-masing Putu Tapa (46), Ketut Budhairdi (49), Putu Andika Putra (18), I Nyoman Budiarta (26) dan Ida Bagus Putu Winda (24).

Namun, tiba-tiba ketiga pelaku menodongkan senjata airsoft gun ke arah kepala pegawai yang ada di dalam. Kejadiannya cepat dan begitu mendadak.

"Tiga orang yang masuk lebih dahulu. Namun tak lama kemudian, seorang pelaku yang awalnya terlihat dari balik kaca transparan berada di atas sepeda motor itu ikut masuk. Mereka berjumlah empat orang," ujar sumber.

Para karyawan pun kaget ketika tahu ditodong dengan senjata api. Kawanan perampok lantas menyekap para pegawai di money changer milik Ngurah Ambara Putra, kerabat anggota DPR RI dari PDIP Nyoman Damantra itu.

Kapolresta Denpasar Kombes Hadi Purnomo mengatakan, berdasar keterangan saksi ada empat pelaku yang masuk ke TKP. Bersenjatakan airsoft gun, kawanan itu memaksa para pegawai tiarap di belakang meja teller.

Kawanan perampok bersenjata airsoft gun membuat geger wilayah hukum Polresta Denpasar. Sabtu (4/2) sekitar pukul 10.55, komplotan rampok yang terdiri

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News