Kawasan Industri di Jatim Masih Sangat Menjanjikan

Kawasan Industri di Jatim Masih Sangat Menjanjikan
Ilustrasi kawasan industri. Foto: Yudhi Dwi Anggoro/Radar Gresik/JPNN

jpnn.com, SURABAYA - Jawa Timur (Jatim) memiliki potensi lahan seluas 31.784 hektare di sejumlah wilayah yang dapat dikembangkan menjadi area kawasan industri.

Kepala Bidang Pengembangan Industri dan Perdagangan Disperindag Jatim Saiful Jasin mengatakan, hingga saat ini total kawasan industri existing baru ada sekitar 4.097 hektare.

Kawasan industri itu di antaranya Java Integrated Industrial Port Estate (JIIPE) seluas 1.761 hektare, Kawasan Industri Gresik (KIG) 140 hektare, Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) 248 hektare, Sidoarjo Industrial Estate Brebek seluas 87 hektare.

BACA JUGA: Kontribusi Pajak UMKM Belum Signifikan

Ada juga di Ngoro Industrial Park (NIP) seluas 500 hektare, Pasuruan Industrial Estate Rembang (PIER) 534 hektare, dan Safe N Lock Eco Industrial Park 307 hektare.

Oleh sebab itu, pemerintah dan pengembang akan terus menyediakan kawasan industri, terutama daerah-daerah potensi di luar ring satu yang memiliki UMK lebih rendah sehingga diharapkan bisa memiliki daya saing.

Adapun kawasan industri yang sedang digarap dan ditawarkan ini di antaranya berada di Gresik yakni KI Agroindustri Gresik Utara 4.300 hektare dan KI Salt Lake 285 hektare.

Sementara itu, di Jombang ada Kawasan Industri Ploso seluas 800 hektare serta Kawasan Industri Mojokerto seluas 10.000 hektare.

Jawa Timur (Jatim) memiliki potensi lahan seluas 31.784 hektare di sejumlah wilayah yang dapat dikembangkan menjadi area kawasan industri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News