Kaya Pengalaman, China Siap Bantu Kazakhstan Sikat Demonstran

Kaya Pengalaman, China Siap Bantu Kazakhstan Sikat Demonstran
Pemandangan mobil polisi yang terbakar saat aksi protes menentang kenaikan harga LPG, menyusul keputusan otoritas Kazakh untuk mencabut batas harga pada bahan bakar gas cair, di Almaty, Kazakhstan, Selasa (4/1/2022). Foto: ANTARA FOTO/REUTERS/Pavel Mikheyev/AWW/djo

Wang mengatakan bahwa China bersedia untuk bersama-sama menentang campur tangan dan infiltrasi kekuatan eksternal manapun.

Presiden China Xi Jinping pada Jumat (7/1) mengatakan kepada Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev bahwa China dengan tegas menentang kekuatan apapun yang mengganggu stabilitas Kazakhstan, kata televisi pemerintah China.

Sejak Komunis mengambil alih kekuasaan pada 1949, China terbilang cukup sukses membungkam rakyatnya sendiri dengan berbagai cara. Meski demonstrasi dan kerusuhan tetap terjadi, hanya sedikit sekali yang berkembang hingga menimbulkan kedaruratan.

Pada 2019, China menghadapi salah satu aksi massa terbesar dan terpanjang dalam sejarahnya saat ribuan warga Hong Kong turun ke jalan setiap hari selama setahun lebih untuk memprotes penerapan undang-undang baru. (ant/dil/jpnn)

 

Menlu China Wang Yi membuat pernyataan itu dalam sambungan telepon dengan Perdana Menteri Kazakhstan Mukhtar Tileuberdi


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News